Kuala Lumpur, Malaysia – Tim Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) baru-baru ini melakukan kunjungan strategis ke Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), tepatnya ke Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan, dalam rangka diskusi penjajakan kerjasama terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi. Fokus utama kunjungan ini adalah pembahasan kerjasama untuk memperkuat dan memperluas program studi S2, termasuk S2 Manajemen Bencana, S2 Pengelolaan Lingkungan Hidup, S2 Transportasi, dan S2 Kriminologi.
Rombongan Unhas dipimpin oleh Dekan Sekolah Pascasarjana, Prof. dr. Budu., Ph.D., Sp.M(K)., M.Med.Ed, yang didampingi oleh Prof. Dr. Amir Ilyas, SH., MH (Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin), Prof. Dr. Eng. Ir. Syafaruddin, ST., M.Eng., IPU sebagai Anggota Tim Penelitian dan Pengembangan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Dr. Ir. Miswar Tumpu, ST., MT (Dosen Manajemen Bencana Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin) dan Hasmiati, SE., MM (Anggota Staf Administrasi Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin). Tim disambut hangat oleh Dekan Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan UKM, Prof. Dr. Kadaruddin Aiyub, beserta jajaran pimpinan fakultas yaitu Prof. Madya Dr. Azlan Abas (Wakil Dekan Bidang Akademik). Diskusi ini menandai langkah awal untuk membangun jembatan kerjasama akademik dan penelitian antara kedua institusi.
Fokus Kerjasama dalam Program Studi Strategis
Dalam pertemuan tersebut, Prof. dr. Budu., Ph.D., Sp.M(K)., M.Med.Ed menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi kolaborasi dalam berbagai program studi strategis. “Kami yakin bahwa kerjasama dengan UKM, yang memiliki reputasi kuat di bidang sains sosial dan kemanusiaan, akan memperkaya kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Unhas, terutama dalam program studi yang berfokus pada tantangan global seperti manajemen bencana, lingkungan hidup, transportasi, dan kriminologi,” ujarnya.
Program S2 Manajemen Bencana, misalnya, dirancang untuk mengintegrasikan teknologi dengan kebijakan manajemen risiko, sebuah pendekatan yang sangat dibutuhkan mengingat meningkatnya frekuensi bencana alam. Di sisi lain, program S2 Pengelolaan Lingkungan Hidup bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keahlian dalam menjaga dan memulihkan ekosistem.
Peluang Kolaborasi di Bidang Transportasi dan Kriminologi
Kunjungan ini juga membahas pengembangan program S2 Transportasi, yang fokus pada pengelolaan dan inovasi sistem transportasi perkotaan yang berkelanjutan, serta S2 Kriminologi, yang menekankan pada analisis dan solusi berbasis data dalam mengatasi permasalahan kriminalitas. Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan UKM, dengan keunggulan akademiknya, diharapkan dapat menjadi mitra yang ideal dalam membangun program-program tersebut.
“Kerjasama ini tidak hanya akan meningkatkan pertukaran pengetahuan dan teknologi, tetapi juga mendorong kolaborasi dalam penelitian multidisiplin yang dapat memberikan solusi nyata bagi masyarakat,” ungkap Prof. Madya Dr. Azlan Abas (Wakil Dekan Bidang Akademik).
Rencana Tindak Lanjut
Diskusi yang berlangsung produktif ini menghasilkan beberapa kesepakatan awal, termasuk rencana pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi dalam penyelenggaraan seminar internasional, serta proyek penelitian bersama yang melibatkan topik-topik yang relevan bagi kedua institusi. Langkah-langkah berikutnya akan melibatkan pembentukan tim perumus kerjasama dan penandatanganan nota kesepahaman (MoA) untuk merealisasikan program-program tersebut.
Kunjungan ini diakhiri dengan tur ke fasilitas riset dan pusat pengembangan di Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan UKM, memberikan gambaran tentang infrastruktur dan potensi kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang.
Dengan kunjungan ini, Universitas Hasanuddin dan Universiti Kebangsaan Malaysia diharapkan dapat membangun kerjasama jangka panjang yang memperkaya wawasan akademik, meningkatkan kualitas riset, dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat luas.
